Rabu, 22 Februari 2012

Fungsi Ping pada command Promp

Menurut Wikipedia Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
Mike Muuss menulis program ini pada bulan Desember 1983, sebagai sarana untuk mencari sumber masalah dalam jaringan. Menurutnya, nama “ping” berasal dari suara echo (sonar) sebuah kapal selam yang bilamana sang operator mengirimkan pulsa-pulsa suara ke arah sebuah sasaran maka suara tersebut akan memantul dan diterima kembali ketika telah mengenai sasaran dalam jangka waktu tertentu.
Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
Syntax
ping [-t] [-a] [-n Count] [-l Size] [-f] [-i TTL] [-v TOS] [-r Count] [-s Count] [{-j HostList | -k HostList}] [-w Timeout] [TargetName]
Untuk melihat parameter ping lainnya ketik perintah berikut:
ping /?
-t : Melakukan perintah ping ke host tujuan terus menerus sampai dihentikan. Untuk melihat statistik dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C.
-a: Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan.
-n count: Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah pesan echo request yang dikirim. Defaultnya tanpa -n adalah 4.
-l size: Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data dalam pesan echo request yang dikirim. Secara default paket yang dikirim 32 bytes. Maksimum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes.
-f: Melakukan perintah ping dengan menetapkan bahwa pesan echo request yang dikirim dalam header IP tanpa fragmentasi . Pesan echo request tidak dapat terfragmentasi oleh router di jalur tujuan. Parameter ini berguna untuk troubleshooting Path Maximum Transmission Unit (PMTU).
- TTL: Melakukan perintah ping dengan menentukan nilai TTL dalam header IP terhadap pesan echo request yang dikirim. Secara default TTL untuk Windows XP adalah 128. Maksimum TTL 255.
-v: Melakukan perintah ping dengan menentukan nilai jenis layanan (Type Of Services/TOS) dalam header IP untuksetiap pesan echo request yang dikirim. Defaultnya adalah 0. TOS yang ditentukan adalah nilai desimal berkisar antara 0 sampai 255.
-r Count: Melakukan perintah ping dengan dengan menambahkan opsi Record Rute dalam header IP untuk merekam route yang diambil oleh pesan echo request yang dikirim dan yang diterima. Nilai Count minimal adalah 1 dan maksimal 9.
-j Hostlist: Melakukan perintah ping dengan menambahkan opsi Loose Source Route dalam header IP yang ditentukan dalam HostList. Hostlist adalah serangkaian alamat IP yang dipisahkan oleh spasi.
-k Hostlist: Melakukan perintah ping dengan menambahkan opsi Strict Source Route dalam hedar IP yang ditentukan dalam HostList.
-w Timeout: Melakukan perintah ping dengan mengatur timeout dalam satuan milidetik. Secara Default waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik).
Contoh Penggunaan Perintah Ping:
Ping destination 74.125.235.51
ping 74.125.235.51
Ping destination 74.125.235.51 dan  melihat  nama host
ping –a 74.125.235.51
Ping destination 74.125.235.51 dengan 10 pesan echo request dan 1000 bytes besar paket yang dikirim
ping -n 10 -l 1000 74.125.235.51
Ping destination 74.125.235.51 dengan merekem route selama  4 hop
ping -r 4 74.125.235.51
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar